Otak besar atau
cerebrum yang merupakan bagian terbesar dari otak manusia
adalah bagian yang memproses semua kegiatan
intelektual, seperti kemampuan berpikir,
penalaran, mengingat, membayangkan, serta
merencanakan masa depan.
Otak besar dibagi menjadi belahan kiri dan belahan kanan, atau yang lebih dikenal dengan Otak Kiri dan Otak Kanan. Masing-masing belahan mempunyai fungsi yang berbeda. Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika. Beberapa pakar menyebutkan bahwa otak kiri merupakan pusat Intelligence Quotient (IQ).
Sementara itu otak kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient (EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, melukis dan segala jenis kegiatan kreatif lainnya.
Belahan otak mana yang lebih baik? Keduanya baik. Setiap belahan otak punya fungsi masing-masing yang penting bagi kelangsungan hidup manusia. Akan tetapi, menurut penelitian, sebagian besar orang di dunia hidup dengan lebih mengandalkan otak kirinya. Hal ini disebabkan oleh pendidikan formal (sekolah dan kuliah) lebih banyak mengasah kemampuan otak kiri dan hanya sedikit mengembangkan otak kanan.
Orang yang dominan otak kirinya, pandai melakukan analisa dan proses pemikiran logis, namun kurang pandai dalam hubungan sosial. Mereka juga cenderung memiliki telinga kanan lebih tajam, kaki dan tangan kanannya juga lebih tajam daripada tangan dan kaki kirinya. Sedangkan orang yang dominan otak kanannya bisa jadi adalah orang yang pandai bergaul, namun mengalami kesulitan dalam belajar hal-hal yang teknis.
Otak besar dibagi menjadi belahan kiri dan belahan kanan, atau yang lebih dikenal dengan Otak Kiri dan Otak Kanan. Masing-masing belahan mempunyai fungsi yang berbeda. Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika. Beberapa pakar menyebutkan bahwa otak kiri merupakan pusat Intelligence Quotient (IQ).
Sementara itu otak kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient (EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, melukis dan segala jenis kegiatan kreatif lainnya.
Belahan otak mana yang lebih baik? Keduanya baik. Setiap belahan otak punya fungsi masing-masing yang penting bagi kelangsungan hidup manusia. Akan tetapi, menurut penelitian, sebagian besar orang di dunia hidup dengan lebih mengandalkan otak kirinya. Hal ini disebabkan oleh pendidikan formal (sekolah dan kuliah) lebih banyak mengasah kemampuan otak kiri dan hanya sedikit mengembangkan otak kanan.
Orang yang dominan otak kirinya, pandai melakukan analisa dan proses pemikiran logis, namun kurang pandai dalam hubungan sosial. Mereka juga cenderung memiliki telinga kanan lebih tajam, kaki dan tangan kanannya juga lebih tajam daripada tangan dan kaki kirinya. Sedangkan orang yang dominan otak kanannya bisa jadi adalah orang yang pandai bergaul, namun mengalami kesulitan dalam belajar hal-hal yang teknis.
Ada banyak cara
untuk mengetahui apakah seseorang dominan otak
kanan atau dominan otak kiri. Misalnya dengan
melihat perilaku sehari-hari, cara berpakaian,
dengan mengisi kuisioner yang dirancang khusus
atau dengan peralatan Electroencephalograph yang
bisa mengamati bagian otak mana yang paling
aktif.
Disekitar Anda
pastinya ada orang yang pandai dalam ilmu
pengetahuan, tapi tidak pandai bergaul.
Sebaliknya ada orang yang pandai bergaul, tapi
kurang pandai di sekolahnya. Keadaan semacam ini
disebabkan oleh ketidakseimbangan antara otak
kanan dan otak kiri.
Idealnya, otak
kiri dan otak kanan haruslah seimbang dan
semuanya berfungsi secara optimal. Orang yang
otak kanan dan otak kirinya seimbang, maka dia
bisa menjadi orang yang cerdas sekaligus pandai
bergaul atau bersosialisasi.
Untuk mengoptimalkan
dan menyeimbangkan kinerja dua belahan otak,
Anda bisa menggunakan teknologi Brainwave
Entrainment atau yang dikenal dengan Terapi
Gelombang Otak. Metode ini sangat mudah diikuti
karena Anda hanya perlu mendengarkan semacam
musik instrumental yang dirancang khusus untuk
menyelaraskan dan mengaktifkan kedua belahan
otak Anda.
Ciri2 yg menggunakan otak kanan:
1.memilih kelas seni atau puisi daripada matematika atau sains
2.ingin bekerja bidang kreatif, sosial, penasihat, guru, dll
3.percaya pada kekuatan imajinasi
4.tidak suka hal2 yang memeras otak
5.menyukai buku novel atau non fiksi
6.bisa mengingat mimpi2 dengan jelas
7.lebih suka menyewa dvd daripada berita
8.mudah mengerti makna2 foto dan gambar yang dilihat, daripada angka2
9.suka menggunakan perasaan dan feelling yang kuat untuk mengambil keputusan
Ciri2 yg menggunakan otak kiri:
2.ingin bekerja bidang kreatif, sosial, penasihat, guru, dll
3.percaya pada kekuatan imajinasi
4.tidak suka hal2 yang memeras otak
5.menyukai buku novel atau non fiksi
6.bisa mengingat mimpi2 dengan jelas
7.lebih suka menyewa dvd daripada berita
8.mudah mengerti makna2 foto dan gambar yang dilihat, daripada angka2
9.suka menggunakan perasaan dan feelling yang kuat untuk mengambil keputusan
Ciri2 yg menggunakan otak kiri:
1.ingin bekerja sebagai dokter gigi, akuntan, penasihat keuangan, progamer, peneliti, teknisi.... dsb
2.suka baca koran, majalah atau buku fiksi, tapi kurang suka dengan novel
3.tertarik gengan hal2 mesin
4.lebih memilih jadi arsitek di bandingkan interior
5.pandai berbicara
6.kesal kalo terlambat
7.memutuskan sesuatu berdasarkan fakta, bukan berdasarkan perasaan
0 komentar on "Otak Kanan dan Kiri Manusia"
Posting Komentar